langkah terus, hai kaki,
jangan kau berhenti
belum masanya lagi untuk kita mati.
sakit dan lukamu
tak siapa yang tahu
keringkan jiwamu
bangkit dari abu
seteru yang ketawa
teman yang hasad rasa
pejamkan dua mata
—rempuh saja.
oh melukis senja
oh melukis senja
pikul terus, oh bahu,
junjung selagi mampu
apa pun yang berlaku,
tuhan di belakang mu.
sakit dan lukamu
tak siapa yang tahu
keringkan jiwamu
bangkit dari abu
seteru yang ketawa
teman yang hasad rasa
pejamkan dua mata
—rempuh saja.
oh melukis senja.
oh melukis senja
pacu selaju mungkin
tegak menunggang angin
selagi ada nyawa
—rempuh saja.
oh melukis senja
tuhan, jangan kau izin aku lupa
0 yang menasihati:
Post a Comment
Untuk kesudian membaca dan memberi berkata-kata - saya berterima kasih.