Di singgahsana atas kayangan
Bayangan puteri cantik dermawan
Cintanya tak kenal sempadan
Budi yang baik sebagai hidangan

Kisah bertemu jiwa bersatu
Sirih dijunjung tanda direstu

Kapal belayar membawa segunung hajat
Sepanjang hidup moga diberkat
Tolak bala jalan selamat
Indah tarian menurut setulus niat
Berhati-hati angkara jahat
Takut lenduh bertingkat-tingkat

Eh nandung nandung
Eh Dayang Senandung
Seloka kampung teman berhubung
Diam bertimpung jangan terlolong
Adat terulung cinta teragung

Kisah bertemu jiwa bersatu
Sireh dijunjung tanda direstu

Kapal belayar membawa segunung hajat
Sepanjang hidup moga diberkat
Tolak bala jalan selamat
Indah tarian menurut setulus niat
Berhati-hati angkara jahat
Takut lenduh bertingkat-tingkat

Sudah melihat pasti tertawan
Lenggok bahasa jadi siulan
Merindu merayu cinta ke syurgaloka

Kapal belayar membawa segunung hajat
Sepanjang hidup moga diberkat
Tolak bala jalan selamat
Indah tarian menurut setulus niat
Berhati-hati angkara jahat
Takut lenduh bertingkat-tingkat

Kisah bertemu jiwa bersatu
Sirih dijunjung tanda direstu 

Kapal belayar membawa segunung hajat
Sepanjang hidup moga diberkat
Tolak bala jalan selamat
Indah tarian menurut setulus niat
Berhati-hati angkara jahat
Takut lenduh bertingkat-tingkat

Kapal belayar membawa segunung hajat
Sepanjang hidup moga diberkat
Tolak bala jalan selamat
Indah tarian menurut setulus niat
Berhati-hati angkara jahat
Takut lenduh bertingkat-tingkat









Aduh aduh Jamila
Gadis ayu anak pak lurah
Aduh manisnya
Dia pandai berdandan dia cantik sekali
Dia juga pandai mengaji

Aduh aduh Jamila
Tiap pagi pergi ke kali
Rajin sekali
Lewat depan rumahku kutegur dia malu
Sambil menunduk dia terus sipu

Ya Jamila, Jamila, Jamila
Kau gadis ayu, Jamila gadis ayu
Ya Jamila, Jamila, Jamila
Engkau kutunggu
Aku mau melamarmu
Bulan depan kita ke penghulu

Aduh aduh Jamila
Abang sungguh tak sabar menunggu
Hatiku rindu
Senyum manis bibirmu yang menggoda hatiku
Hatiku rindu rindu padamu

Ya Jamila, Jamila, Jamila
Kau gadis ayu, Jamila gadis ayu
Ya Jamila, Jamila, Jamila
Engkau kutunggu
Aku mau melamarmu
Bulan depan kita ke penghulu

Ya Jamila, Jamila, Jamila
Kau gadis ayu, Jamila gadis ayu
Ya Jamila, Jamila, Jamila
Engkau kutunggu
Aku mau melamarmu
Bulan depan kita ke penghulu
Bulan depan kita ke penghulu
(Jamila)

 Anda sudah bersedia untuk berpesta? 🕺👵🐒




Sertai kami untuk menikmati seni, sastera, muzik, dan puisi - dari pagi hingga ke malam ☀️🌙

Jumpa nanti di Pesta Rona & Kata pada Ahad, 9 November 2025! 🎶🖋️🥳

____________


Are you ready to get festive? 🕺👵🐒

Join us to enjoy art, literature, music, and poetry - from morning until night ☀️🌙

See you at Pesta Rona & Kata on Sunday, 9 November 2025! 🎶🖋️🥳


✨ Malam Puisi Rona & Kata… bersama Sasterawan Negara ✨

Ayuh raikan keindahan bahasa dan puisi dalam malam istimewa yang diadakan sempena pameran ‘Rona & Kata’. 


Nikmati bacaan daripada para penyair dan temui Sasterawan Negara:

📜 YBhg. Datuk Dr. A. Samad Said

📜 YBhg. Prof. Emeritus Dr. Muhammad Haji Salleh

📜 YBhg. Datuk Dr. Siti Zainon Ismail


📅 9 November 2025

🕰️ 8.00-10.30 malam

📍 Sasana Kijang, Bank Negara Malaysia


Hayati bait-bait puisi yang menyentuh jiwa dan meraikan warisan sastera tanah air 🌙 Mari ambil peluang untuk berjumpa dengan mereka!


Pautan RSVP: https://forms.office.com/r/5bpFAu1zMF?origin=lprLink







Lyric SB19, Aruma - MAPA (Indonesian Version):


Latara tara, Latara tara, Latara tara tara, Latara lata 2x

 

Mama, bagaimana kabarmu?

Sudah lama tak bertemu

Dirimu kurindu

S’lalu, aku yang utama

Bolehkah kau tak mengalah?

Kau berhak bahagia

 

Kaulah duniaku, di s’tiap badai hidup-

Ku Masih bernafas karenamu

 

Jangan khawatir, bersandarlah sebentar saja

Lepaslah Lelah, biar aku saja

Kau beri hangat dan buatku bahagia mama

Lepaslah lelah, biar aku saja

 

Latara tara, Latara tara, Latara tara tara, Latara lata 2x

 

Papa, apakah kau masih ingat? Yeah

Waktu dulu aku masih kecil?

Kau persiapkan aku untuk

Menghadapi kehidupan

 

Pesanmu s’lalu kubawa

Sampai akhir waktu

Meski kita jauh

Teguh berdiri, untukmu Papaku

 

Kaulah tumpuan dalam hidupku

Kemanapun aku melangkah

 

Jangan khawatir, bersandarlah sebentar saja

Lepaslah Lelah, biar aku saja

Kau beri hangat dan buatku bahagia papa

Lepaslah lelah, biar aku saja

 

Latara tara, Latara tara, Latara tara tara, Latara lata 2x

 

Seluruh nafas

Takkan sia-sia

Takkan aku biarkan

Aku akan menjelajahi dunia

Woah-oh

Dan sampai kapanpun ku takkan hilang arah

Karena tujuanku jelas

Kemanapun ku pergi, ‘kan s’lalu ingat rumah

 

Jangan khawatir bersandarlah sebentar saja

Lepaslah Lelah biar aku

Jangan khawatir, bersandarlah sebentar saja

Lepaslah Lelah, biar aku saja

Kau beri hangat dan buatku bahagia ma pa

Lepaslah Lelah, biar aku saja

 

Latara tara, Latara tara, Latara tara tara, Latara lata 2x

 

Lepaslah lelah

Biar aku saja


 LIRIK BUSYRA LANA





AYMAN: 

Apa lagi nikmat terhebat

Selain menjadi umatmu?

Cintaimu serasa nikmat 

Syurga di dalam genggamanku


PRE-CHORUS:

لَو كَانَ مَدْحُ حُبِّكَ

RIDWAN:

مِثْلَ الْمَطَرِ 


لَصَارَ الْوُجُودُ بَحْرًا


CHORUS:

يا خيرَ خلقِ اللهِ، يا رسولَ الله

يا صاحبَ الذكرى، صلَّى عليكَ الله

قد ضاءتِ الدنيا، بكَ يا حبيب الله

بُشرى لنا بُشرى، مولد رسولِ الله

RIDWAN:

بُشرى لنا بُشرى، مولد رسولِ الله


AYMAN:

Besi baik tiada berkarat

Budi baik tak dilupakan

Setara namamu Muhammad


صلى الله عليه وسلم


PRE-CHORUS:

لَوْ شَاهَدَ النَّاسُ جَمَالَك 

RIDWAN:

رَسُولَ اللهِ


 لَذَابُوا فِي حُبِّكَ جَمِيعًا


CHORUS:

يا خيرَ خلقِ اللهِ، يا رسولَ الله 

يا صاحبَ الذكرى، صلَّى عليكَ الله

قد ضاءتِ الدنيا، بكَ يا حبيب الله

بُشرى لنا بُشرى، مولد رسولِ الله


RIDWAN:

مولد رسولِ الله


AYMAN:

يا خيرَ خلقِ اللهِ 

RIDWAN:

يا رسولَ الله

MAHDI:

يا صاحبَ الذكرى 


صلَّى عليكَ الله

CHORUS:

قد ضاءتِ الدنيا، بكَ يا حبيب الله 

بُشرى لنا بُشرى، مولد رسولِ الله

MAHDI:

بُشرى لنا بُشرى، مولد رسولِ اللَّــــــــــــه ...~


POST CHORUS:

يا عِزَّنا يا فَخْرَنا

يا رسول الله

صلَّى عليكَ الله











Anem Arnamee 2025 © TERIMA KASIH ♥



click to te top