(PUISI) JANGAN DITEKAN ANAK INI ( Puisi Zahiril Adzim )

Buku Bogel Menuju Tuhan itu Anem selak sehelai demi sehelai. Dari prakata, puisi, catatan hingga terbitan Anem selidiki -walau tidak tahu apa hendak dicari . Namun pelakon utama Drama dan Filem Juvana , serta Bunohan , Kami dan Karaoke ini mampu membuat Anem terfikirkan dan merasakan penulisan yang boleh juga ditatap selalu di blognya itu .Dalam beberapa lembar, Anem rasa mahu berkongsikan salah satu puisinya.

 JANGAN DITEKAN ANAK INI

Manusia...

Setiap dalaman manusia ada kemarahan yang boleh membahayakan.

Darwin kata, kita berasal dari binatang.

Ada sifat keganasan yang sangat buas.

Macam mana pun,

Sebab manusia ada id, ego dan super ego.

Sebab manusia ada kepercayaan agama,

atau kemanusiaan bagiyang tak pegang agama,

Kita dapat mengawal keganasan, kebuasan, kemarahan.

Tapi...

Manusia mana sekali pun,

Kalau dah ditindas berkali- kali,

Kalau dah ditekan berkali- kali,

Kalau dah ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan,

ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan,

ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan,

ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, ditekan, dan ditekan lagi..

Akhirnya akan MEMBERONTAK, MENGGANAS, MEMBUAS.

Tolong jangan ditekan anak ini kerana aku percaya satu hari dia akan

memberontak.

"Hanya satu kata, LAWAN!" - WijiThukul.

---

Salam penuh rasa doa dan pengharapan semoga mereka berdua

berbahagia hingga akhir hayat -

selamat pengantin baru  

pemilik blog zahiriladzim.blogspot.com ini dengan

pasangannya yang cantik shera ayob .

update : tahniah untuk kelahiran anak sulong kalian, comel ! 

Buku antologi puisi dan catatan ni memang indah . 

Rugi tak memiliki :)

Tidak selalu di atas

Hari lalu seperti biasa diri menemani ibu dan adik ke rumah itu .Dan diri pun menunggu diluar. Masa mula duduk termenggu di sudut tepi buaian lagi diri mulai senyap . Hati jadi kelam dan sepi . Terjeda lagi . Diri melihat diri yang terkadang mengeluh . Alahai hanya sedikit terjatuh . Dan dia - sakit parahnya masih sudi hulur senyum .Sementelah kulihat lagi seorang yang tak berapa cukupnya menegur semua yang dijumpa. Yang jawab macam terima ikhlas tidaknya . Ya,  sesedih itu ku memikir. Tak cukupkah diriku yang sihat ? Ada anggotanya , ada hidupnya , yang masih berpeluang layan apa aku suka, malah masih ada yang sudi mendengar apa aku rasa ?

Tapi - aku memang tak sedar diri lagaknya - tak bersyukur apa aku ada.
Gila ke apa - tak perasan diri tak mampu hidup selamanya !

Diri , di tempat yang orang lain kita tertunduk tengok ke bawah, dan kita pula berdiri megah - kita patut sedar,  bila-bila masa kita mampu rebah .Beringatlah ..

p/s : AL-fatihah untuk ramainya jiwa yang telah pergi tahun ini.

 Semoga semuanya dirahmati dan dipermudahkan . 

Insyaallah, Amin .