Apa kabar?
Kudengar kau masih menangis
Bagaimana hari?
Apakah masih terasa bengis?
Sampai kapan
Kau bungkam semua kesedihan? Mm-mm
Bagaimana bisa
Aku biarkan kau kesakitan?
Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku, kau semoga sembuh
Hm-mm (la-la, la-la-la)
(La-la, la-la-la)
Selamanya
Ku ingin kau s'lalu menyala (menyala)
Redup, tak apa
Kehilanganmu, ku takkan bisa (tak bisa)
Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu
Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku, kau semoga sembuh
(Kau semoga sembuh)
Aku ingat kita bahagia
Aku ingat kita bertahan
Demi senyum manis dan masa depanmu
(Senyum manis dan masa depan)
Satu hanya doaku, kau semoga sembuh (semoga sembuh)
Oh-oh-wo-oh-wo-oh
oh-ho
(Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh)
Luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh
(Obatmu mungkin bukan aku)
Ho-ho-oh (dan semoga hadirku tak perkeruh)
Satu hanya doaku, kau semoga sembuh, ho-oh
Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku, kau semoga sembuh
hey-yeah-yeah-yeah
(Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh)
Obatmu mungkin bukan aku
Dan semoga hadirku tak perkeruh
Satu hanya doaku, kau semoga sembuh
Kau semoga sembuh
Kau semoga sembuh
0 yang menasihati:
Post a Comment
Untuk kesudian membaca dan memberi berkata-kata - saya berterima kasih.