Showing posts with label Nadin Amizah. Show all posts
Showing posts with label Nadin Amizah. Show all posts

 



“Terima kasih, ” katanya

semua aku dirayakan

“Jangan menangis, ”

ku dibuai sampai tenang


Diciumnya api marahku

Ternyata kacau bisa luluh

“Jangan menangis”

Biar tenang ku dibuai


Jika malam datang dan takut menyerang

Kau genggam apa yang kuragukan


Tiada yang bilang badainya kan reda

Berhadapan dengan cahaya yang kerap membutakan

Tiada yang bilang jawaban kan datang

Jauh dari seram yang selama ini telah kubayangkan

Semua aku dirayakan


Hati ku seberat dunia

Semua bentuknya kau rayakan

Menangis pun kau penuh tenang ku dibuai


Jika malam datang dan takut menyerang

Kau genggam apa yang kuragukan

Tiada yang bilang badainya kan reda

Berhadapan dengan cahaya yang kerap membutakan

Tiada yang bilang jawaban kan datang

Jauh dari seram yang selama ini telah kubayangkan


Semua aku dirayakan




Jika bicara tentang kita yang sekarang

Tak ada lagi bayangnya

Tak terpungkiri rasa bahagia ku dikala kita merebut hari

Takasat mata kau menghilang

Menyisakan lara

Membasuh taliap cerita cinta yang telah mati


Ku disini tanpa cinta bukan buatku terjatuh lagi untuk kedua kalinya

Aku tak ingin hatiku kecewa lagi

Sekarang kupilih tuk sendiri dulu


Tak terpungkiri rasa bahagia ku dikala kita merebut hari

Takasat mata kau menghilang

Menyisakan lara


Ku disini tanpa cinta bukan buatku terjatuh lagi untuk kedua kalinya

Aku tak ingin hatiku kecewa lagi

Sekarang ku pilih tuk sendiri dulu


Ha ah ha


Hu uh uh

Ha ha ha




Menurutmu, berapa lama lagi kau kan mencintaiku?

Menurutmu, apa yang bisa terjadi dalam sewindu

Bukan apa hanya bersiap tak ada yang tahu

Aku takut

Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu

Yang terjadi sebelumnya, semua orang takut padaku


Memang tidak mudah mencintai diri ini

Namun, aku berjanji akan mereda seperti semestinya


Menurutmu, apa benar saat ini kau masih mencintaiku?

Menurutmu, apa yang bisa dicinta dari diriku?

Bukan apa hanya bersiap tak ada yang tahu

Aku takut

Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu

Yang terjadi sebelumnya, semua orang takut padaku


Panggil aku perempuan gila

Hantu berkepala keji membunuh kasihnya

Penuh ganggu di dalam jiwanya

Sambil penuh cinta diam-diam berusaha

Selalu tahu akan ditinggalkan

Namun, demi Tuhan

Aku berusaha


Memang tidak mudah mencintai diri ini

Namun, aku berjanji akan mereda seperti semestinya (uh-uh)


Memang tidak mudah mencintai diri ini

Namun, aku berjanji akan mereda seperti semestinya


*****




Nadin Amizah (lahir 28 Mei 2000) adalah penyanyi dan penulis lagu Indonesia.








Anem Arnamee 2025 © TERIMA KASIH ♥



click to te top