Film Air Mata di Ujung Sajadah bercerita tentang perjuangan seorang ibu bernama Aqilla (Titi Kamal) yang terpisah dengan anaknya selama 7 tahun. Aqilla selama ini tidak mengetahui kalau anaknya ternyata masih hidup.
Diceritakan, Aqilla melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh ibunya, Halimah (Tutie Kirana). Setelah suaminya meninggal, Halimah lantas berbohong kepada Aqila kalau bayinya meninggal saat dilahirkan.
Halimah pun memberikan cucunya kepada pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak. Bayi itu diberi nama Baskara yang artinya cahaya.
Suatu ketika, Halimah jatuh sakit sehingga ia yang tinggal di Londong langsung pulang kembali ke Indonesia. Saat itulah ibunya mengungkap bahwa anaknya Aqilla masih hidup.
Halimah baru mengetahui anaknya masih hidup setelah 7 tahun kemudian. Ia yang awalnya tinggal di London lantas pindah ke Solo, Indonesia untuk mendapatkan anaknya kembali.
Namun, rencana mengembalikan anaknya ke pelukannya ternyata tidak semudah itu. Ia harus menghadapi orang tua asuh Baskara yang telah merawatnya sejak baru lahir.
Aqilla sebagai ibu kandung merasa berhak mengasuh anaknya, sementara Yumna tidak sanggup melepaskan Baskara yang sudah dianggap seperti anak sendiri.
Lantas siapakah yang lebih berhak menjadi ibu dari Baskara?
OST:
0 yang menasihati:
Post a Comment
Untuk kesudian membaca dan memberi berkata-kata - saya berterima kasih.