Obsesi diri menghantui ku 

Semua yang hancur 

Akan ku bina SEGALA


Dunia sering memijak kita 

Kiri kanan semua sisa dusta 

Renungkan aku dimata 

Bisikkan yang terpenjara 

Suara hati aku meronta


Atur gerak ke garis 

Ego diri sang narsis 

Langkah persis menyambar takhta dunia


Segala komplikasi yang ada 

Mati hati jiwa raga 

Biar aku terus mengejar 

Dalam permainan takhta 

Bermaharajalela 

Tabal aku Mahkota di kepala


Mindaku telah dikotori dengan caci maki, kakimu

Hanya menunggu masa untukku balas semua

Kau terciptakan sang raksasa

Yang dambakan segala darah kuasa


Segala komplikasi yang ada 

Mati hati jiwa raga 

Biar aku terus mengejar 

Dalam permainan takhta 

Bermaharajalela 

Tabal aku Mahkota di kepala


"Ku tahu ini bukan yang terbiasa

Ku tahu apa yang berada..."


Mahkota

Bermaharajalela

Tabalkan mahkota dikepalaku


Obsesi diri menghantui ku 

Semua yang hancur 

Akan ku bina SEGALA


Segala komplikasi yang ada 

Mati hati jiwa raga 

Biar aku terus mengejar 

Dalam permainan takhta 

Bermaharajalela 

Tabal aku Mahkota di kepala


Tabal aku Mahkota di kepala

Tabal aku Mahkota di kepala


Lyrics:
Ku selalu kurang dimatamu 
Walau banyak yang t’lah ku korbankan 
‘Tuk jalani denganmu hoo

Aku kira ku satu-satunya 
Ternyata ku adalah salah satunya 
yang ada dihatimu
Hoo

Terlalu banyak luka yang ku terima 
saat ku telah berikan segalanya
Tidak ada yang tersisa

Ku gila-gilaan agar kau s’lalu bahagia
Dan ku tak peduli kata mereka
Ku terlalu cinta 
Atau apakah aku terlalu bodoh

Semua nya, segalanya t’lah ku berikan untukmu 

Terlalu banyak luka yang ku terima 
saat ku telah berikan segalanya
Tidak ada yang tersisa 

Terlalu banyak luka yang ku terima 
saat ku telah berikan segalanya
Tidak ada yang tersisa 
Ku gila-gilaan agar kau s’lalu bahagia
Dan ku tak peduli kata mereka
Ku terlalu cinta 
Atau apakah aku terlalu bodoh

Ku terlalu cinta 
Atau apakah aku terlalu bodoh 

Hooo
Terlalu bodoh



VERSE

Perlahan-lahan
Putaran waktu menemukan
Sebuah hati
Tercalar sepi
Ohhh

Bermulalah mati rasa
Menepis cinta penuh jeda
Bagai duri yang terlindung
Terluka aku menahan
Kesumat
Kebencian

PRE CO

Tak akan hina
Andai aku yang beralah
Namun janji kesetiaan... ku ingati...
Sandiwara
Yang menghancurkan
Ikatan indah
Meluruh gundah
Mahligai kalbu
Sumpah itu... membunuhku...

CO

Bersabarlah
Untuk terus setia
Ku redahi jua gelora takdir
Yang bertalu

Tak berhenti
Tangis dalam doa
Kau tinggalkan keretakan
Patah sayap terbang jua
‘tuk berkasih
Hingga tutup usia





Lyrics:

Verse :
Ibu bantulah aku
Aku makin keliru
Tolonglah aku memahami
Jalan yang ku jalani

Mengapa manusia
Meluka sesama mereka
Akankah aku sama saja
Sedih dan sengsara

Chorus :
Ku tak sedia
Aku tak sedia untuk mendewasa
Di dalam dunia yang berluka
Terhapus cinta

Ku tak rela
Hidup bagai mereka yang berusia
Tanpa ada kasih hanyalah duka
Tiada cinta

Verse 2 :
Ayah pimpinlah aku
Masa depanku tak menentu
Mampukah aku untuk tempuh
Semua susah yang ada

Repeat Chorus

Bridge :
Namun deras dunia
Takkan tewaskan cinta ayah dan ibu
Yang mampu membuat aku...

Last Chorus : 
...Sedia
Aku dah sedia untuk mendewasa
Di dalam dunia yang berluka
Mencari cinta

Ku dah rela
Bersama mereka yang berusia
Percayakan kasih hapuskan duka
Ku sedia...







VERSE 1 (Fiq7)
Kalau ku pergi jauh dari dunia
Rindu disulam tawa
Janji kau takkan terluka
Amati kata-kata tak semudah dibicara
Jika hayati ayat ini, termenung seketika
Tapi tanpa janji, ku pasti kembali
Ruang yang sunyi kan mulai berbunyi
Biar kamus aku tutup, jadikan nya memori
Segala luka di hati, resapan sampai hari ini
Dari hati turun ke pena fantasi
Lalu ku jadikan ayat itu, tercipta lah melodi
Diulang tayang, dengar kembali apa yang dah jadi
Lalu berkecai lah jiwa, dilanda ombak tsunami
Dan hari ini aku berjaya berdiri
Rahsia yang hilang, aku dah temui
Berjuta tahun berlalu, beribu kisah misteri
Semua yang dah berlalu ada di gelas memori

CHORUS (Adira Suhaimi)
Hanya…
Hanya kamu yang aku minta
Rindu ini tetap di jiwa
Janji takkan pernah
Tak pernah ku lupa

VERSE 2 (Fiq7)
Dakapannya begitu erat, sampai jasad terlena
Jika rasa tak bahagia, pulang kemari adinda
Walau bergoncang dunia, tujuanku masih nyata
Setiap kata-kata lontarkan puisi cinta

Sastera level jalanan, hidup kadang berantakan
Untung adanya bunga mawar yang dulu kusirami
Kini mekar indah, beruntung empunya hati
Dari pelusuk daerah, bau haruman misteri

BRIDGE
(Adira Suhaimi)
Nama kau yang ku cari, wajah tak dikenali
(Fiq7)
Berjuta lagu dan puisi, penulis ni misteri
(Adira Suhaimi)
Berlegar-legar kemari, mereka masih mencari
(Fiq7)
Aku digelar mereka pakar sudut isi hati
(Adira Suhaimi & Fiq7)
Wahai jiwa yang bertapa lama, bertahan
Sabarkan hati, jangan ikutkan perasaan
Di dunia lebih banyak pahit ditelan
Tutup mata dan rasailah kehidupan

CHORUS (Adira Suhaimi)
Hanya…
Hanya kamu yang aku minta
Rindu ini tetap di jiwa
Janji takkan pernah
Tak pernah ku lupa

OUTRO VERSE (Fiq7)
Kau hidang aku minuman, ku terima ku kasihan
Segala juang ku beri untuk engkau yang di hati
Lalu kau beri padaku itu hanya janji
Tak sangka yang gelas tadi penuh dengan memori














Anem Arnamee 2025 © TERIMA KASIH ♥



click to te top