Roh di sebalik ibadah ramadhan


sumber Pembinaukm.blogspot

Ramadhan jika dihayati , akan membuat kita menjadi lebih baik dan seterusnya. Jom kita hayati antara ibadah yang boleh diulangkaji dalam sebulan ini . Kita ambil roh ramadhan ini.

Seperti kata Hassan Al-Basri, " Bulan Ramadhan adalah bulan persaingan, ada orang yang sejak dari hari pertama berada di barisan hadapan melakukan berbagai macam ibadah dan mengumpulkan banyak pahala, dan banyak orang-orang yang mengejar untuk menyusulnya, namun sungguh rugi orang yang diberi kesempatan hidup pada bulan Ramadhan masih sempat bermain-main dan tertawa terbahak-bahak."

-- At-tazawwud bis-shaum (membekali diri dengan puasa )
“Jika kamu dalam keadaan berpuasa maka jangan berkata kotor, jangan berbuat fasik dan jangan bertindak bodoh, dan jika ada yang mengajak bertengkar , mencaci, memakimu , maka katakanlah kepada dirinya sesungguhnya aku sedang berpuasa”. (Ahmad)

-- At-tazawwud bil qiyam (membekali diri dengan qiamulail )

Maksudnya: "Sesiapa yang beribadah pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan kepada Allah s.w.t. dan mengharapkan pahalanya, nescaya akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) { Dengan penuh keimanan maksudnya yakin dengan janji-janji Allah s.w.t. dan melaksanakan perintah-perintah Allah s.w.t. Dengan penuh pengharapan ialah semata-mata mencari pahala daripada sisi Allah s.w.t. dan bukan bertujuan untuk mendapatkan dunia}

-- At-tazawwud bil Quran (membekali diri dengan Quran )
“...Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan menjadi pembeza (di antara yang hak dengan yang bathil).” (Surah al-Baqarah, 2: 185)

-- At-tazawwud binnawafil (membekali diri dengan ibadah-ibadah sunnah )
Allah berfirman:وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ ,الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Dan sesungguhya hal itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ , (iaitu) orang-orang yang menyakini, bahawa mereka akan menemui Rabb mereka dan bahawa mereka akan kembali kepada-Nya" (Al-Baqarah 2:45-46)


-- At-tazawwud bit-taubah wal istighfar (membekali diri dengan taubat dan istighfar )

[15]Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa adalah ditempatkan di dalam beberapa taman Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya.
[16](Keadaan mereka di sana) sentiasa menerima nikmat dan rahmat yang diberikan kepadanya oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka di dunia dahulu adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.
[17]Mereka sentiasa mengambil sedikit sahaja: masa dari waktu malam, untuk mereka tidur.
[18]Dan pada waktu akhir malam (sebelum fajar) pula, mereka selalu beristighfar kepada Allah (memohon ampun).


-- At-tazawwud bil ad’iyah wal adzkar (membekali diri dengan doa dan zikir )

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran"
[Al Baqarah:186]

-- At-tazawwud bil iktikaf  (membekali diri dengan iktikaf )

Diriwayatkan dari Aisyah ra. Sesungguhnya Nabi saw. apabila memasuki sepuluh hari terakhir ( bulan Ramadhan ) beliau benar-benar menghidupkan malam ( untuk beribadah ) dan membangunkan istrinya ( agar beribadah ) dengan mengencangkan ikatan sarungnya (tidak 'bersama' isteri ). ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )

Malang dan rugi besar bagi orang yang diberi kesempatan hidup pada bulan Ramadhan, dan Ramadhan berlalu sementara dosa-dosanya belum diampuni. (HR Bukhari)

Gambar : pembinaukm.blogspot


0 yang menasihati:

Post a Comment

Untuk kesudian membaca dan memberi berkata-kata - saya berterima kasih.








Anem Arnamee 2024 © TERIMA KASIH ♥



click to te top