Semangat ramadhan bawa ke bulan lain

Banyak perkara yang baik dalam bulan ramadhan yang boleh kita bawa ke bulan bulan lain Jom kita amalkan seterusnya. Mari kita ambil dan menghayati tarbiyah dari langit ini ! :)

1 - Pembentukan spiritual

Menghayati makna ramadhan. Benar mahu berubah.

Dari Abdurrahman bin Auf radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut bulan Ramadhan seraya bersabda : “Sungguh, Ramadhan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunatkan shalat malamnya. Maka barangsiapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya.” (HR. An-Nasa’i)

2 - Pemeliharaan spiritual

Memelihara semngat dan perubahan yang dibentul pada awal.

(HR. Muslim)Imam Ahmad dan An-Nasa’i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :“Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh.”

Jangan jadi hamba ramadhani, tapi jadilah hamba Rabbani.

“Pahala amal kebaikan , adalah kebaikan yang ada sesudahnya “- maksudnya pabila mengerjakan kebaikan kembudian melanjutkan kebaikan lain. Amal sebelumnya terkabul.

Pengembangan

Jangan merasa sudah cukup amal. Kena terus istiqamah.

Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :“Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun."

.

Tarbiyah Intensif

Ramadhan adalah medan berjuang untuk mencapai tahap menjulang kemenangan hakiki. Sasaran kita adalah taqwa. Moga apa yang ada pada ramadhan akan terus merubah kita, menjadi lebih baik di sisiNya. InsyaAllah. Qowiy ! Kuatlah semangat untuk istiqamah dan buat terus-terus, Allah kan ada.

Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang berterusan walaupun itu sedikit.”

Sumber : majalah jom & iproduksi [ gambar ]