MALAM HIMPUNAN & SELAWAT – MALAYSIAKU BERSAMA GAZA SEMPENA SUMUD NUSANTARA 2025





Tempat:

Dataran Merdeka, Kuala Lumpur


Tarikh

Ahad, 24 Ogos 2025


Masa

10pagi hingga 12mlm. 


Malam kemuncak bermula dengan Solat Maghrib & Hajat Perdana berjemaah, diteruskan dengan majlis selawat & qasidah bersama Kumpulan Azzahir, dan Syarahan Perdana khas oleh YAB Perdana Menteri Malaysia selaku penaung Sumud Nusantara. 





*3 HARI KARNIVAL SUMUD NUSANTARA DI DATARAN MERDEKA*

22 sehingga 24 Ogos 2025

(Jumaat-Sabtu-Ahad)



Anjuran: 

MAPIM Malaysia & Cinta Gaza Malaysia

Dengan rakan strategik: Suruhanjaya Komunikasi & Multimedia Malaysia (SKMM), JAKIM, MyAqsaDefender

dan, Zus Coffee


🇲🇾🤝🇵🇸 

Satukan Solidariti. Bebaskan Gaza. Palestin Merdeka


#WakeUpForGaza

#GazaBangkit

#MalaysiaKuBersamaGaza

#SumudNusantara

_____________________


SOKONGAN ANDA DIPERLUKAN UNTUK SAMA-SAMA HEBAHKAN INFO INI AGAR KESATUAN INI DAPAT KITA BINA BERSAMA DEMI PEMBEBASAN GAZA

 


[Verse 1]

Tercelik mata

Ku melangkah ke dunia baru

Yang telah pun Merdeka

Tak ku siakan


Pengorbanan yang terdahulu

Akan ku pertahankan

Terima kasih semua perwira

Terima kasih Malaysia


[Chorus 1]

31.8.57

Hari kemenangan kita semua

Tertulis selamanya

Negaraku Malaysia


A’haaa, A’haaa, A’haaa


31.8.57

Negaraku Malaysia


[Verse 2]

Dimana bumi ku pijak

Tanah air ku junjung

Terpahat selamanya

Dalam dadaku

Terima kasih semua perwira

Terima kasih Malaysia


[Chorus 2]

31.8.57

Hari kemenangan kita semua

Tertulis selamanya

Sejarah tercipta


31.8.57

Hari yang tak akan pernah ku lupa

Dikalung dalam jiwa

Negaraku Malaysia

A’haaa, A’haaa, A’haaa


31.8.57

Negaraku Malaysia

A’haaa, A’haaa, A’haaa


[Bridge]

31.8.57

31.8.57

Hari kemenangan kita semua

Sejarah tercipta


[Chorus 3]

31.8.57

Hari kemenangan kita semua

Tertulis selamanya

Sejarah tercipta


31.8.57

Hari yang tak akan pernah ku lupa

Dikalung dalam jiwa

Negaraku Malaysia

Negaraku Malaysia


31.8.57

Negaraku Malaysia





 



Tanggal 31

Bulan lapan, 57

Merdeka, merdeka

Tetaplah merdeka

Ia pasti menjadi sejarah


Tanggal 31

Bulan lapan, 57

Hari yang mulia

Hari bahagia

Sambut dengan jiwa yang merdeka

Mari kita seluruh warga negara

Ramai-ramai menyambut hari merdeka

Merdeka!


31, bulan lapan, 57

Hari mulia, negaraku merdeka

Tanggal 31

Bulan lapan, 57

Merdeka, merdeka

Tetaplah merdeka

Ia pasti menjadi sejarah

Tanggal 31

Bulan lapan, 57

Hari yang mulia

Hari bahagia

Sambut dengan jiwa yang merdeka


Mari kita seluruh warga negara

Ramai-ramai menyambut hari merdeka

Merdeka!

31, bulan lapan, 57

Hari mulia, negaraku merdeka

Mari kita seluruh warga negara

Ramai-ramai menyambut hari merdeka

Merdeka!

31, bulan lapan, 57

Hari mulia, negaraku merdeka

Merdeka!

Merdeka!

Merdeka!

Merdeka!





 



Sudah agak lama kita berjauhan

Sudah cukup kata terluah hanya

Di panggilan bukan dari sentuhan 


Segala rindu rajuk pergaduhan

Segala janji dirujukkan dengan setia

Bukan sekadar bayangan 


Kini ku pulang

Kini ku pulang

Pulang untuk bersamamu 


Peluklah tubuhku

Peluk sekuat mungkin

Peluk sekuat yang engkau mahu

Kerna ku juga merindumu 


Peluklah tubuhku

Jangan terlintas untukku lepaskan

Aku dah kembali untuk bersama-mu 


Segala rindu rajuk dan pergaduhan

Segala janji dirujukkan dengan setia

Bukan sekadar bayangan 


Kini ku pulang

Kini ku pulang

Pulang untuk bersamamu 


Peluklah tubuhku


Peluk sekuat mungkin

Peluk sekuat yang engkau mahu

Kerna ku juga merindumu 


Peluklah tubuhku

Jangan terlintas untukku lepaskan

Aku dah kembali untuk bersama-mu 


Peluklah tubuhku

Peluk sekuat yang engkau mahu

Peluk diriku sekuatnya

Takku lepaskan lagi dirimu 


Peluklah daku




https://www.aerill.com/2025/08/lirik-lagu-peluk-hael-husaini-nadeera.html

 



Sepi ku menunggumu

Jiwa yang resah menanti masa

Bila aku yg kecewa 

Kerna terpisah dgn dirimu


Masa berlalu .. merantai rindu

Terjerat lalu dibeban pilu hatiku


Chorus:


Biar aku di buai rinduku

Membawaku jauh dari nyata

Dirimu.. Diriku bersatu


Dan hatimu tersimpan untuknya

Biar aku jauh dari nyata

Di mana cintamu hanya untuk ku 


Bila aku yg kecewa 

Kerna terpisah dgn dirimu

Masa berlalu merantai rindu

Terjerat lalu di beban pilu hatiku




Air membasahi pipi

Biarkan berlalu

Bagaikan angin yang sepi

Kini semuanya telah pergi

Tinggal ku sendiri

Bagaikan mimpi ho ho uh uh


Aku tidak menyedari

Semua terjadi

Kau berlalu pergi

Kini semuanya hilang

Hanya tinggal bayang

Jiwaku terseksa oh oh oh


Kini aku berhenti

Untuk menjalani

Semua kisah ini

Yang telah ku lalui oh oh oh


Jangan pernah menyerah

Ku tetap di sini

Menjalani kesulitan ini

Dan ku yakin takkan menyakiti


Maafkan ku telah meragui (meragui)

Akan ku cuba hargai (aku menghargai)

Keindahan cinta ini

Akan kita lalui bersama oh oh


Kini aku berhenti (berhenti)

Untuk menjalani

Semua kisah ini

Yang telah ku lalui


Jangan pernah menyerah (jangan pernah menyerah)

Ku tetap di sini

Menjalani kesulitan ini

Dan ku yakin takkan menyakiti

Walau apapun yang terjadi

Ku kan tetap ada di sini

 



Yeah…

Kita ride, bukan ke mana…

Tapi dengan siapa…

Let’s go…


Ini kisah kita, dua jiwa satu hala,

Luncur atas jalan, angin jadi irama,

Setiap selekoh simpan rasa berharga,

Bukan tentang mana, tapi siapa bersama.

Cerita tercipta dari detik yang kita rasa,

Memori terbina, kekal sampai bila-bila.

Langit gelap, tapi hati rasa cerah,

Asal kita bersama, peluk tak nak lepas.

Tak perlu rush, kita slow dan steady,

Helmet berdua, janji kekal ready.

Lampu neon temani malam kita,

Ride ni tenang, bukan nak ke puncak cita.

Isi tangki dengan tawa dan harapan,

Biar dunia pandang — kita tetap jalan.

Tak kisah ribut atau hujan nak turun,

Asal kau ada, semua jadi aman.


Tak kira jauh mana kita pergi,

Janji kau di sisi, dunia rasa steady,

Lagu enjin nyanyi, malam jadi saksi,

Kita berdua, dalam dunia sendiri.

Tak perlu harta, cukup tawa dan peluk,

Ride ni milik kita, slow pun cukup.

Bukan destinasi, tapi semua memori,

Yang kita cipta sepanjang hari ke hari.


Lampu jalan malap, vibe pun romantik,

Senyuman kau buat hati rasa klasik.

Kita bukan kejar masa atau trend,

Tapi momen yang buat hidup jadi friend.

Jalan kosong, tapi jiwa penuh cerita,

Kita rakam semua — bukan untuk orang percaya.

Kita tahu apa rasa dua helmet seiring,

Dua hati, satu enjin, arah takkan kering.

Tak payah cakap banyak, mata dah faham,

Dalam ride ni, kita enjoy malam.


Kadang hujan turun, tapi kita redah,

Pegang tangan kau — hilang semua gundah.

Bukan semua faham vibe kita ni macam mana,

Tapi siapa peduli, asal kita bahagia.

Kita bukan cliche, kita real dan chill,

Ride ni cerita, bukan filem atas reel.

Berdua atas jalan, malam jadi saksi,

Dunia sunyi pun rasa harmoni.


Tak kira jauh mana kita pergi,

Janji kau di sisi, dunia rasa steady,

Ride ni milik kita, slow pun cukup,

Cerita yang kita bawa — takkan cukup ditutup.






Lirik : Najwa Hamidi

Song created by MyTunes

 



Alangkah baik

Jika kau tahu apa rasaku

Alangkah baik

Jika ku tegas dengan rasaku

Mungkin semua mudah

Jika kamu tahu


Kamu

Adalah nadiku

Degupan jantungku

Hanya untuk 

Kamu...


Tutur dan batinku

Lebih ikhlas bila

Aku cinta kamu


Alangkah baik

Jika ku ada dalam doamu


Alangkah baik

Jika takdir berpihak pada ku

Mungkin semua mudah


Jika kamu tahu

Kamu...

Adalah nadiku


Degupan jantungku

Hanya untuk

Kamu...


Tutur dan batinku

Lebih ikhlas bila

Aku cinta kamu




Translation:



How wonderful it would be if 

If you knew the depth of how I feel

How wonderful it would be if  

If I had the courage to stand by my feelings 

Maybe everything would be easier 

If only you knew


You…

You are my lifeline  

The beating of my heart

Exists only for 

You...

My words and soul

Are more sincere when 

I’m in love with you


How wonderful it would be if 

If I am in your prayers 

How wonderful it would be if 

Fate would stand on my side

Maybe everything would be easier 

If only you knew

You are my lifeline

The beating of my heart

Exists only for

You...


My words and soul 

Are more sincere when

I’m in love with you

 

Lirik Lagu





Verse 1

Kutahu Perasaan Kamu

Terhadap Dirinya Masih

Kau Tak Bisa Balas

Kerna Hatimu Memilih Dirinya

Kusentiasa Cuba

Mendengar Rintihan

Cinta Kamu

Namunku cumalah Teman

Tak Mungkinkan Berkasih

 

Korus

Salahkahku Merebut Cinta Dia 

Ku Lah Yang Menangis Jikamu

Tersakiti Kerna Mencintai Dia

Salahkahku Mengejar

Kemenangan Hati Yang Ditawan Olehnya

Ku Di Sini Jika Kau Perlukan Bahu 

Tuk Menangis

 

Verse 2

Terlalu Lama Kusimpan

Segala Rasa Hati Ini

Inginku Luahkan 

Namun Lidah Ini Terlalu Berat

Kucoba Dan Terus Mencoba

Agar Bisa Kau Rasakan Betapa Besarnya Cinta

Lebih Dari Dirinya

 


Korus

Salahkahku Merebut Cinta Dia 

Ku Lah Yang Menangis Jikamu

Tersakiti Kerna Mencintai Dia

Salahkahku Mengejar

Kemenangan Hati Yang Ditawan Olehnya

Ku Di Sini Jika Kau Perlukan Bahu

Tuk Menangis




Lirik : Penantian Luka


ku tak mampu menahan sakitnya hati

yang kurasakan Cinta tlah hancur

hatiku terbelah peritku menanti kamu


kau hilang dari bayang 

kau yang membuatkan diriku sepi

sepi tanpamu yang selalu di hati

telah pergi tinggalkan diriku


kau menduakan diriku kau khianati

Cinta suci tanpa rela ku melepaskanmu pergi menjauh

kau berikan alasan agar diriku lepaskan kamu

Cinta dusta yang telah kau balas atas penantianku




kau menduakan diriku kau khianati

Cinta suci tanpa rela ku melepaskanmu pergi menjauh

kau berikan alasan agar diriku lepaskan kamu

Cinta dusta yang telah kau balas atas penantianku

Cinta dusta yang telah kau balas atas penantianku




Engkau

Yang ku sangkakan bidadari

Namun itu hanyalah ilusi

Penuh manis di awal kau beri

Dan dalam diam kau meracuni

Aku ingat kau cahaya

Rupanya bara

Kau datang macam mimpi

Tapi jadi sengsara

Kata kau cinta

Tapi penuh drama

Skarang aku sadar

Semua ni sandiwara

Mula mula kau bagi

Semua kata aku dunia

Panggil aku sayang

Janji setia selamanya

Bunga dan puisi

Sweet talk setiap hari

Tak ku sangka semua tu

Perangkap yang kau beri

Dari hari pertama

Kau buatkan aku percaya

Kata aku istimewa

Takkan ada yang kedua

Penuh dengan janji

Cinta sampai mati

Tapi dalam diam

Engkau tipu hati ini

Bunga kau bagi

Tapi ada duri

Kata kata manis

Mengetuk pintu hati

Ku sangkakan hadir

Seorang puteri

Rupanya aku hanyut

Di dalam fantasi

Engkau

Yang ku sangkakan bidadari

Namun itu hanyalah ilusi

Penuh manis di awal kau beri

Dan dalam diam kau meracuni

Mungkin aku terlupa

Yang kau juga manusia

Terlalu aku percaya

Yang mungkin kekal selamanya

Sedangkan sebab permata

Bisa pecah sekelip mata

Jika fantasi benar

Mungkin ku dijulang juara

Seandainya jika ku dapat

Undurkan jarum waktu

Aku mohon kau jelaskan

Segala yang dah berlaku

Agar aku dapat persiapkan

Jiwa dan diriku tiada lagi

Ku bertaruh hati pada

Orang yang palsu

Kejamnya dirimu

Kau hancurkan aku

Pura pura cinta

Helah sembunyi rasa

Kau bagi rasa cinta

Seluas angkasa

Akhirnya kau tinggal luka

Sedalam samudera

Semua dah terbukti

Nyata bukan lagi mimpi

Aku dah sedar dari

Ilusi tak bertepi

Aku tak mau terus

Terperangkap lagi

Biar aku sendiri

Yang melangkah pergi

Engkau

Yang ku sangkakan bidadari

Namun itu hanyalah ilusi

Penuh manis di awal kau beri

Dan dalam diam kau meracuni




 





Maaf jika aku silap

Ku tahu aku tak lengkap Maaf jika kau berharap Segala yang dah ku buat

Ku mohon engkau pergi Tiada yang tersakiti

Tiada lagi kata janji

Yang takkan pernah jadi


Verse 1:

Di waktu kita bertemu

Berteman bulan terang di balik bangku

Ruang kosong makin rasa pilu

Soal hati siapa yang tahu?

Tiap saat makin terasa

Pabila menjelang jika kau takde

Harap semua baik-baik saja

Banyak luka pernah ku rasa

Bertukar hari makin terbuka

Bertukar rasa rindu di jiwa

Di saat kau mula percaya tentang cinta Ku mula goyah jika ada kecewa

Bukan takdir yang makin kejam Cuma satu harus kau genggam Luka semalam jadi pengajaran Hari berjalan, jangan bawa dendam


Verse 2:

Ku menatap satu bintang

Di malam yang gelap terang

Bagaimana harapan perlu aku simpulkan

Tanpa sedar ku tanamkan

Semua rasa, rindu dan sayang

Terbina segala kenangan

Bukan niat beri kau harapan

Ku langitkan segala pintaku Jika masih ada ruang waktu

Penuh kata tapi ku membisu Bagai langit yang meratap sendu

Izinkan aku pergi

Walau apa yang terjadi

Cuma taknak kau bersedih

Aku takkan kembali







LYRICS


VERSE 1

terduduk memikirkan

hidupku 

kesimpulan masih lagi cari cari

semakin hari semakin ma

tiada kamu didepan mata ku lagi

seperti hilang sinar matahari

dalam hidupku masa

rasa lama

bila kau takde

kau janji you will stay

kau janji you will stay here with me

forever and ever


CHORUS 

Jatuh air mata ku

jatuh 

aku takut

aku tak sanggup

kehilangan mu

hilang kamu


VERSE 2

Sepi alam 

Buat ku ternantikan 

Hening malam   

Ku genggang debu jiwa 

Jika aku bawa lari sikit masa 

Pastikah kau segalanya akan sama?  


Aku dah cuba stay (repeat)



Aku dah penat.





CHORUS 

Jatuh air mata ku

jatuh 

aku takut

aku tak sanggup

kehilangan mu

hilang kamu



Kau kata kau nampak aku tengok dari jauh kau rasa terganggu

Aku kata aku tak berani mengejar apa yang aku mahu

Kau kata kau tak percaya aku boleh buat kau tunggu macam tu

Aku ingat masa aku jatuh cinta denganmu

Cam mana?

Dalam banyak orang aku dengannya?

Penampilannya seindah bahasa

Kehadirannya memberi tenaga

Damansara

Dinner dates

Masuk cinema bawak takeaway

Masa tu masa bersama lebih

Berharga daripada harga duit

Memandu lebuh raya ke arah utara

Dia nak bawak aku jumpa keluarga

Leganya apabila aku di terima

Kalau ada jam pagi raya pun takpe

Ada banyak yang aku nak ceritakan

Ada banyak soalan dan perasaan

Hanya kau yang akan faham

Boleh tak kita mula dari mula?

Kau kata kau nampak aku tengok dari jauh kau rasa terganggu

Aku kata aku tak berani mengejar apa yang aku mahu

Kau kata kau tak percaya aku boleh buat kau tunggu macam tu

Aku ingat masa aku jatuh cinta denganmu

Beberapa tahun kemudian

Pabila kita mula mengejar impian

Aku mula sibuk dengan tugasan kerja

Sementara kau pula sibuk dengan uni final year

Bila kita bersama

Perasaannya tak sama

Dulu senang tapi sekarang macam nak kena paksa

Tiba hari kita dua terima kenyataan

Berputus, tu kali terakhir kita berdepan

Kau masih kelihatan seperti kali pertama kita bertemu

Kau telah buat keputusan yang baik dengan hidup yang baru

Wajah tiga-tiga Cahaya matamu serupa denganmu

Dia angguk dia setuju dan kata padaku

Ada banyak yang aku nak ceritakan

Ada banyak soalan dan perasaan

Hanya kau yang akan faham

Boleh tak kita mula dari mula?

Kau kata kau nampak aku tengok dari jauh kau rasa terganggu

Aku kata aku tak berani mengejar apa yang aku mahu

Kau kata kau tak percaya aku boleh buat kau tunggu macam tu

Aku ingat masa aku jatuh cinta denganmu




  



Lirik Doa:

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا

وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا


Maksud:

Ya Allah, tiada yang mudah melainkan Engkau menjadikannya mudah.

Dan Engkau menjadikan yang susah itu mudah jika Engkau menghendakinya.




 



(VERSE) AFIQ

Ku tertanya apa tujuan ku dicipta?

Untuk apa ku hidup 

adakah sia-sia?

Lama aku mencari

Makna hidupku ini

Akhirnya cahaya mula hadir dan menyapa


(AMMAR)

Hidup ini adalah untukNya

Menjadi terbaik di

pandanganNya


(SHAFIQ)

Walau ujianNya penuh warna  warni

Tuhan tahu kau boleh boleh boleh


(AMMAR)

Dia mengujimu kerna dia cinta cinta

Engkau mampu harungiNya


PRE KORUS

(AFIQ)

Mungkin tak semua yang akan faham

Apa ujian yang aku rasakan

(AMMAR)

Namun kala sedih dan luka 

ku percaya masih lagi 

(AFIQ)

adanya harapan


KORUS (SHAFIQ)

Hari ini indah 

walau tak sempurna

Engkau senyumlah

adanya harapan

Percayalah semua

baik baik sahaja

Engkau senyumlah

adanya harapan


RAP(AIMAN AFIF)

Hatiku perlu tetap 

Biarpun badai menghempap

hampir aku tersesat

tak kuat

Ku tak mahu terperangkap 

Ya Allah tetapkan hati ku didalam mentaatiMu

Hanya padaMu ku ratap

Jangan Kau azab

Ku harap


HAFIZ

Ku damba kasih sayangMu

Ku jatuh cinta denganMu

ku serahkan hari esok padaMu

segala susah senang aku sudah tenang

kerna hatiku adaMu Allah


KORUS (SHAFIQ)

Hari ini indah 

walau tak sempurna

Engkau senyumlah

adanya harapan

Percayalah semua

baik baik sahaja

Engkau senyumlah

adanya harapan




Tahniah buat Didie Shazry yang merupakan juara pertama Raise The Star MY. Berikut merupakan lirik lagu ciptaan Aina Abdul yang dinyanyikan beliau pada malam konsert akhir.


Sumber: media hiburan


Peganglah Hati - Didie Shazry

(composed by Aina Abdul)


Degup jantungku terhenti

Saat kau tatap mata ini

Semakin laju semakin aku malu


Redup pandangan yang terkunci

Biarkan sedihmu kusambut

Agar jiwamu bisa kembali bercahaya


Peganglah hati ini

Peluklah rasa ini

Takkan ada yang bisa meyakinkan dirimu 

Seyakin cinta ini


Izinkan senyum ini

Matikan keraguan dihidupmu 

Kan ku jaga sebaik papa 

Menjaga dirimu

Sesayang itu

Aku ke kamu


Masihkah ada secebis bahagia

Aku tahu kau pernah terluka

Kerna aku pun pernah terluka 

Biar cinta ini hapuskan resah dulu

Oohh, oohhh, ohhh 


Peganglah kataku 

Menangkanlah aku 

Teriak namaku 

Pilihlah hatiku 

Juarakan aku 

Jeritlah namaku

Ulang 2x


Peganglah hati ini 

Peluklah rasa ini

Takkan ada yang bisa meyakinkan dirimu 

Seyakin cinta ini

Oohh


Matikan keraguan di hidupmu

Kan ku jaga sebaik papa 

Menjaga dirimu 

Sesayang itu

Aku ke kamu oohh

Aku ke kamu..





Sumber: 





 




Verse / intro:

Kau yang memulaikannya 

Kata kata manismu 

Dimanakah semua sekarang? 

Kau anggap kita masih

sama seperti dulu

seribu tangis tak kau hiraukan


pre-chorus:

Hilanglah ‘percaya’ 

kau tenggelamkannya 

Kita sampai disini saja


Chorus:

Dimana letaknya

Hati yang harusnya kau jaga 

semuanya tak adil

Yang kau lakukan

Kenapa ku saja yang sakit?


Dimana letaknya

Hati yang harusnya kau cinta 

semuanya tak adil

Sakit sendiri

Kenapa kau tak rasakan 

juga?


Bridge:

Kau tak memanusiakan hati

Beri harapan setinggi langit

Lalu kau pergi

Silakan pergi

Tersenyumlah lihat ku sedih sendiri


Chorus:

Dimana letaknya

Hati yang harusnya kau jaga 

semuanya tak adil

Yang kau lakukan

Kenapa ku saja yang sakit?


Dimana letaknya

Hati yang harusnya kau cinta 

semuanya tak adil

Sakit sendiri

Kenapa kau tak rasakan 

juga?


OUTRO:

Ini semua tak adil 

Bisa-bisanya kau tak sakit? 

semuanya tak adil 

sakit sendiri 

kenapa kau tak rasakan..


Ini semua tak adil

ku sengsara dan kau bahagia 

semuanya tak adil sakit sendiri 


Kenapa kau tak rasakan juga 

Kenapa kau tak rasakan juga?





 Tiada suara

Penantian tak bersudah

Sesalanku pun bermula

Sepadanya usia

Tiada cara membiaskanmu cahaya

Puisi tak berlagu

Beza biar ketara tanpamu

Menitis air mata

Dikalung kasihan padamu

Berbisik dengan hati

Apa erti cintaku

Memilih kata-kata

Berselindungkan yang ternyata

Lelah ku pun terbela

Telerai kepedihan

Lama

Tiada rasa

Terkilan terbatas asa

Detik pun kian berlalu

Ku tahu

Luka itu perlu

Menitis air mata

Dikalung kasihan padamu

Berbisik dengan hati

Apa erti cintaku

Memilih kata kata

Berselindungkan yang ternyata

Lelah ku pun terbela

Terlerai kepedihan

Lama

Ku bertahan

Ku bersabar

Menyimpan rahsia yang sebenar

Percuma saja berkorban

Menitis air mata

Di kalung kasihan padamu

Berbisik dengan hati apa erti cintaku

Memilih kata kata

Berselindungkan yang ternyata

Lelah ku pun terbela

Terlerai kepedihan

Lama

Lelah ku pun terbela

Terlerai pedih

Lama




 



FI HIFZILLAH


Fi hifzillah moga dilindung Allah

Dalam perjalanan kembara berkelana

 

Kuberjalan di bumi-Mu

Berlatar sinaran sang mentari

Berbumbungkan langit nan tinggi

Perjalanan tenangkan fikiran

Marhalah kembara jarak ukuran

Hikmah dicari jadi sandaran

 

Damba keberkatan setiap ketika

Bergantung pada Allah Yang Kuasa

Dipermudahkan selamat sentiasa

Syukur segala nikmat kurnia-Nya


Fi hifzillah moga dilindung Allah

Dalam perjalanan kembara berkelana

Fi amanillah selamat segalanya

Tuju destinasi mencari mardhatillah


Wajib haji cukup syarat istito’ah

Berziarah umrah itu sunnah hukumnya

Sillaturrahim harus dijaga

Hukum hakam terpelihara

Iringi permusafiran dengan doa

 

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا

اَلْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى

 

Maksudnya;

Ya Allah kami meminta

Perjalanan kami semua

Kebaikan juga taqwa

Dari amalan yang kau reda

 

Bekal kesabaran dan niat suci

Doa dibaca tulus mengiringi

Rukhsoh kelebihan ilmu dicari

Muhasabah menginsafi diri

 

Fi hifzillah moga dilindung Allah

Dalam perjalanan kembara berkelana

Fi amanillah selamat segalanya

Tuju destinasi mencari mardhatillah

 

Fi hifzillah moga dilindung Allah

Tuju destinasi mencari mardhatillah

Fi Hifzillah Fi Amanillah





 



Seperti bermimpi semalam kita bahagia

Hari ini kulihat dirimu

Yang ada cuma terpaksa

Sanggup kulakukan semua 'tuk kekalkan kita

Sia-sialah pada akhirnya kau pilih dia


Kau lepaskan aku untuk kebaikan aku

Apakah kita bersama tak baik tuk kita

Benar kata orang bukan aku satu-satunya

Tapi aku dari salah satunya, sayang


(Rap)

Maafkanku buat kau tunggu

Berbekal cinta dipoket ditekan waktu

Dengan gelap berteman akhirnya kau terluka

Semakin terang mindaku takdir semakin pudar

Dan bila, kau cuma ungkit apa yang berlaku

Cintaku bagai angin yang berlalu

Dan sedar tak sedar

Kita berdua berbeza arus


Mengenali dirimu apatah lagi jatuh cinta

Adalah sesuatu engkau yang dulu

Tuhan jangan kau kembalikan dia di hidupku


Kau lepaskan aku untuk kebaikan aku

Apakah kita bersama tak baik tuk kita

Benar kata orang bukan aku satu-satunya

Tapi aku dari salah satunya, sayang


Ohhh.... Mengapa bukan aku

Mana janji yang kau ucap dulu


Kau lepaskan aku untuk kebaikan aku

Apakah kita bersama tak baik tuk kita

Benar kata orang bukan aku satu-satunya

Tapi aku dari salah satunya, sayang




Sumber lirik: @hairizahri

 LYRICS





VERSE 1

Aku tak pernah mengerti dunia

Sering kutemukan kecewa

Hanya angin yang tahu isi hatiku…

Uuu…


CHORUS

Sampai kapan harus ku terus terhanyut 

ombak yang menggunung di laut kelabu

Dan siapa bisa selamatkan diriku

Tiada yang bisa selamatkan aku…


Sampai kapan harus ku terus menunggu

Dan ditelan ribut di laut kelabu

Dan siapa bisa selamatkan diriku

Tiada yang bisa selamatkan aku…


BRIDGE

Lama ku berjalan

Menuju harapan

Namun mengapaku

Masih di tempat sama?

Tetap di tempat sama

Biar aku jatuh…




 

The Lantis - Teruntuk Dirimu Lirik:




Binar kedua matamu

Berikan kenangan 

Yang tak ingin ku ingat


Semua luka yang lalu

Membekas membatu

Hiasan darimu. 


Meski terluka

Kurayakan hariku 

Tanpa ada hadirmu


Teruntuk dirimu yg mencampakkan ku harap engkau tau

Kau tak lagi ku rindu.

Teruntuk nafas yg dahulu slalu hembuskan cinta untukmu

Biar mati bersamaku


Hatiku tlah membeku

Persetan dengamu

Kau bukan lagi masalahku


Meski terluka

Kurayakan hatiku

Tanpa ada hatimu


Teruntuk dirimu yg mencampakkan ku harap engkau tau

Kau tak lagi ku rindu.

Teruntuk nafas yg dahulu slalu hembuskan cinta untukmu

Biar mati bersama


Ku mau kau tau

Kau tak seindah itu

Ku benci caramu 

Mencintaiku

Ku benci segalanya

Tentangmu


Teruntuk dirimu yg mencampakkan ku harap engkau tau

Kau tak lagi ku rindu

Teruntuk nafas yg dahulu slalu hembuskan cinta untukmu

Biar mati bersamaku




 



Kota Ini Tak Sama Tanpamu

Written by: Nadhif Basalamah, Aziz Harun, Aisha Retno 


------


Lirik 'kota ini tak sama tanpamu':


verse 1a

perjalanan

Merentasi kota ini

dua langit dua hari 

kau temani aku

Di sini


pre chorus

jatuh cinta memang manis

tak mau waktu ini habis


verse 1b

penuhilah

hati ini tak lagi sendiri

oh dengannya,

dengan dia langkahku sempurna


pre chorus

jatuh cinta memang manis

apalagi ada kamu di sini


chorus

Genggam tanganku sayang

kota ini tak sama tanpamu

masih rasa ingin lagi

habiskan waktu di sini

mungkin tiga atau empat hari lagi


Verse2

Penuhilah rencanamu

bersamaku lagi

oh denganmu 

terasa cepat berlalu

belum puas ingin lebih tahu

jalanan kotamu


Pre chorus

Jatuh cinta memang lain (memang tak ada duanya)

Apalagi ada kamu di sini



Chorus 3x

Genggam tanganku sayang

kota ini tak sama tanpamu 

masih rasa ingin lagi 

habiskan waktu di sini

mungkin tiga atau empat hari lagi (kota ini tak sama)


outro

Atau mungkin selamanya

Rumahku hanyalah kita

Kau dan aku tak kira di mana-mana







Dikaulah puteri ayu

Sahabat terbilang

menjadi penyeri hidup khotimul anbiya''


Sifat takwa padamu

menghias peribadimu oh Siti Aisyah Humaira


Oh Humaira kau penawar

Tika Nabi kehilangan Khadijah


Oh Humaira kaulah contoh

sehingga digelar Ummul Mukminin


Oh Humaira serikandi

Bersama Rasul menyebar ajaran mulia


Oh Humaira Kau penghibur

Setia bersama Rasullullah tercinta


Dikaulah puteri ayu

Sahabat terbilang

menjadi penyeri hidup khotimul anbiya''


Sifat takwa padamu

menghias peribadimu oh Siti Aisyah Humaira


Oh Humaira kau penawar

Tika Nabi kehilangan Khadijah


Oh Humaira kaulah contoh

sehingga digelar Ummul Mukminin


Oh Humaira serikandi

Bersama Rasul menyebar ajaran mulia


Oh Humaira Kau penghibur

Setia bersama


Dikaulah Permaisauri

Dikaulah Serikandi

Dikau kekasih Nabi

Peneman kala sunyi


Dikaulah Permaisauri

Dikaulah Serikandi

Setia selamanya


Humaira


Oh Humaira kau penawar

Tika Nabi kehilangan Khadijah


Oh Humaira kaulah contoh

sehingga digelar Ummul Mukminin


Oh Humaira serikandi

Bersama Rasul menyebar ajaran mulia


Oh Humaira Kau penghibur

Setia bersama


Rasulullah....




 



LIRIK LAGU

[Chorus]

Nyawa di rentap kepuasan sia sia

Gentayangan nista nafsu di dalam akal minda

Timbangan neraca dunia harga yang perlu dibayar

Kelak binasa yang di himpunkan siapa menerima ijazah 


[Achoi]

Baling batu! Sorok tangan tubuh nan kecil dihempas badai

Renjis duka dipalit nista disemaikan nyawa yang sudah berkecai

Bukan takdir tapi tangan keji yang mengatur papan sang kelembai

Yang bernyawa kan jadi membisu si mungkar cuba jadi pelatur

Tangisan si tua yang masih bernyawa kidung purba hilang berlagu

Mengetuk pintu langit tangan yang menadah ramai masih percaya kamu

Si penjaga mata darah genggam bara tadah tangan doa 

Keadilan cuba di selidungkan dipenjara keranda tukun

Binasa munafik cemarkan rahsia lenyap bisukan 

Durjana muslihat sengsara terhijab rebah lesapkan 

Lidah berbisa, patah di hujung

Dosa menggunung, kau menanggung

Tindasan kotorkan burukkan hanguskan

Lemparan injak bantahan


[Hemo]

Fuhh, lega rasa, satu persatu disiku aku

Umpama begitu ilusi budiku

Cari cara-cara tubuh bersikukuh

Keruk bara-bara bancuh jadi teguh

Azam rata-rata cekuh jiwa penuh

Lakaran terapi pasti patah buluh

Lirikan berapi janji kalah musuh

Okay, sekalipun tak kenal kita tak pernah bersemuka 

Free tiga puluh juta doa pasti termakbul jua 

Yang berlapang padang tapi tak berlapang dada

Orang berada mengada duduk belanda

Utara balik selatan, pusing-pusingkan berjumpa

Tak selamanya berkuasa, tak selamanya bertakhta

Tak pernah dalam sejarah yang terkutuk kekal menang

Di hujung cerita yang benar di julang

Otakku gotoku nang boti nang nang nang kui boti kui

Fire fire bila kun fayakun

Yang sana hukuman macam kena kamui

Oleh-oleh non-stop, ulang congeh-congeh

Untuk kamu saja main toreh-toreh

Gigih toleh-toleh, takda songeh-songeh

Ini tempat lari pun tak boleh-boleh


[Raflex]

Gelisah mengeluh, bermain di daya fikiran

Sebutan namamu hanya ya rabbi yang aku masih dpt zikirkan

Berharap terima , tenang ku dalam memikirkan 

Bernafas dan hembusan nafas ini harap tidak menjadi kekangan

Itu terlalu pahit buat tubuh kecil ini tuk menghujatkan

Mengapa harus terima sakit dengan tanpa ada rasanya belasan

Sebalik sosok tubuh kecil ini cuma mahukan kedamaian

Malah yang di pilih berpisah dengan kekejaman tu persoalannya? 

Nyawa bukan rangkar catur 

Empunya nama jangan atur 

Berkuasa bukan pada takbur

Pengahkiran kita sama terkubur

Doa yang zalim tersungkur

Kebulur dengan azab bakal luntur

Ya rabbi dengarkanlah doa ini

Mengerti maksud hati dan setiap tutur





 



Apa khabar dirimu, oh Tuan

Jujur mula susah kulupakan

Gamitan memori indah bersama

Bolehkah hadir satu jam lagi

Secangkir kopi berdua


Baik Puan, bagaimana khabarmu

Jujur Tuan juga merindukanmu

Tak perlulah sembunyikan perasaan

Benarkan Puan ingin mengulang kenangan


Jikalau masih ada waktu

Satukanlah di satu titik temu

Di mana kita (di mana kita)

pertama kali (pertama kali) bersua


Dan jikalau masih ada kupu-kupu

Yang berlarian di hatimu

Izinkan Puan, izinkan Tuan

Merisik lagi kali ini


Jikalau masih ada waktu

Satukanlah di satu titik temu

Di mana kita (di mana kita) 

Pertama kali (pertama kali) bersua


Dan jikalau masih ada kupu-kupu

Yang berlarian di hatimu

Izinkan Puan, izinkan Tuan

Merisik lagi kali ini


Izinkan Puan, izinkan Tuan

Izinkan Puan, izinkan Tuan

Merisik lagi kali ini


 



Merindukanmu tak mudah

Merindukanmu sangat lelah

Sakitku rasakan tak pernah berkurang

Dari dulu, selamanya


Aku merindukanmu setengah matiku

Aku merindukanmu separuh jiwa

Walau kini kamu tiada lagi

Tetap rasa, tetap anggap kamu ada


Merindukanmu sangat berat

Hinggaku terjatuh dan terluka

Sakitku rasa tak pernah berkurang

Dari dulu, selamanya


Aku merindukanmu setengah matiku

Aku merindukanmu separuh jiwa

Walau kini kamu tiada lagi

Tetap rasa, tetap anggap kamu ada


Aku merindukanmu setengah matiku

Aku merindukanmu separuh jiwa

Walau kini kamu tiada lagi

Tetap rasa, tetap anggap kamu ada


Aku merindukanmu setulus hatiku

Aku merindukanmu tak terucap lagi

Sampai bila kuharus begini

Sampai bila kuterus merindukanmu







 


Lyrics 





Verse 1

Ya, tiada alasan untuk penandaarasan

Bualan tempatan tanpa sempadan

Nak Kuwaiti Dinar, higher than the dollar

Dorang hilang vision that’s why one hit wonder

Like, ah

Adab hormat belajar tunduk

Dah terbukti telur kata lepang tak pandai duduk

Lain induk, bukan darah daging

Direbus takkan empuk, apa guna nak bersaing


Selama dalam kandang rimau sembunyikan kuku

Datang nak bertandang belangnya tak cukup suku

Catat dalam buku, sejarah kan berlaku

Sumpahan dah terpaku mampu bisu dan terkaku


Pre-Chorus

Hidup dikandung adat

Mati dikandung tanah

Lembut hamba berpada

Ku seru menghembus


Chorus

Sumpah sah tak tidur malam

Sumpah sah tak tidur malam

Tak tenang duduk tak senang

Sumpah sah tak tidur malam

Sumpah sah kan terkenang


Verse 2

Yes, I am the star

Tembus limit langit yang lain belum dalam radar

Set the bar high, buat ghamai

Sampaikan sepandai tupai pun gayat nak capai

Terlajak baris, emph, tak boleh undur

Another level, emph, tak boleh ukur

Musuh dalam selimut banyak jenis tedung

Bagi amaran helang sedang tenung


Kapal layar banyak harta karun

Ramai tukang karut cuba nasib jadi lanun

Terlepas pandang berdarah pijak pokok semalu

Paku cuma sebatang tapi bunyi tukul bertalu-talu


Pre-Chorus

Hidup dikandung adat

Mati dikandung tanah

Lembut hamba berpada

Ku seru menghembus


Chorus

Sumpah sah tak tidur malam

Sumpah sah tak tidur malam

Tak tenang duduk tak senang

Sumpah sah tak tidur malam

Sumpah sah kan terkenang








好好吃飯 Eat Well|一首温柔到宇宙尽头的情歌


听起来像玩笑的歌名,

其实是我们最温柔的表达方式。


不说 “我想你”,

只说 “你要记得好好吃饭“。


歌词很轻,像日常对话;

MV却走得很远,去了外太空。

在浩瀚宇宙中,我们穿越星球,只为靠近彼此。


越简单的话,藏着越深的在乎。

《好好吃饭》不是一句嘱咐,是一句承诺。


詞:菲道爾、KhaiZhen

曲:菲道爾、邱文善


Verse

嗨 好久不見

我不在的日子你過得怎麼樣

要 好好吃飯

有好多好多心裡話想對你講


Pre-Chorus

你給的一切我都知道

分開並没有過得更好

原來我會想念你的笑

後來才知道


Chorus

我想 陪你 走到 最後

不管 多久 我都 廝守

只要 有你 陪在我身後

And I’ll be with you 

我不想 聽你的 溫柔 問候

無法 把你 擁入 懷中

不想 再次 放開 你的手 

只要你和我

只要你和我

只要你和我


Rap Verse

It’s us against the world

現在却只剩我一个人

You were my one and only muse

想写首 記錄我们故事

写着我对你的不舍

没你的生活我根本辦不到

想念在我心中到处跑

這麼好的女孩我没照顾好

失去你我會睡不著

为了你

我愿意把一切改掉

我只想把你给逗笑

我愿意听你的唠叨

我只想陪著你 一直走到老


Pre-Chorus

你給的一切我都知道

分開並没有過得更好

原來我會想念你的笑

後來才知道


Chorus

我想 陪你 走到 最後

不管 多久 我都 廝守

只要 有你 陪在我身後

And I’ll be with you 

我不想 聽你的 溫柔 問候

無法 把你 擁入 懷中

不想 再次 放開 你的手 

只要你和我

只要你和我

只要你和我


Outro

如果我們還能重來

把悲傷的都化作塵埃 

想要你回來

We’re  gonna be alright 

只要你和我





****


Translation:


Verse

Hi, long time no see.

How have you been while I've been away?

Make sure you eat well.

I have so many things in my heart that I want to tell you.


Pre-Chorus

I know everything you've given me.

Being apart doesn't make life any better.

It turns out I missed your smile.

I only realized that later.


Chorus

I want to be with you until the end.

No matter how long it takes, I'll stay with you.

As long as you're by my side.

And I'll be with you.

I don't want to hear your gentle greetings.

I can't hold you in my arms.

I don't want to let go of your hand again.

Just you and me.

Just you and me.

Just you and me.


Rap Verse

It's us against the world.

Now I'm all alone.

You were my one and only muse.

I want to write a song. Recording our story, writing about my reluctance to part with you. I can't live without you. Missing you lingers in my heart. I didn't take good care of such a good girl. I won't sleep without you. For you, I'm willing to change everything. I just want to make you laugh. I'm willing to listen to your nagging. I just want to be with you until we grow old.


Pre-Chorus

I know everything you've given me. Being apart doesn't make life any better. It turns out I miss your smile. I only realized later.


Chorus

I want to be with you until the end. No matter how long it takes, I'll stay with you. As long as you're by my side. And I'll be with you. I don't want to hear your gentle greetings. I can't hold you in my arms. I don't want to let go of your hand again. Just you and me. Just you and me. Just you and me.


Outro

If we could start over again, I'd turn all the sorrow into dust. I want you to come back. We're gonna be alright

As long as you and me

Zara Qairina Mahathir iaitu pelajar Tingkatan 1 Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha Limauan di Sabah, ditemui tidak sedarkan diri dekat longkang asrama sekolah pada 3 pagi, 16 Julai lalu.

Mangsa kemudian disahkan meninggal dunia.


Berikut adalah kronologi berkaitan kes ini:


16 Julai:

Zara Qairina ditemui tidak sedarkan diri di dalam longkang berhampiran asrama sekolah pada 3 pagi. Mangsa dilaporkan jatuh dari tingkat tiga asrama sekolah dan dimasukkan ke Hospital Queen Elizabeth.

17 Julai:

Zara Qairina disahkan meninggal dunia dan kemudiannya dikebumikan di Kampung Kalamauh Mesapol, Sipitang.

18 Julai:

Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek berkata kementeriannya memberikan kerjasama penuh kepada pihak polis dan memberi ruang kepada pihak terbabit menjalankan siasatan tanpa gangguan.

21 Julai:

Ibu Zara Qairina, Noraidah Lamat menggesa siasatan yang telus, adil dan saksama terhadap kematian anak perempuannya. Wanita itu mendedahkan kali terakhir melihat anak tunggalnya adalah semasa program gotong-royong sekolah pada 12 Julai.

28 Julai:

Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Jauteh Dikun berkata siasatan teliti sedang dijalankan daripada semua sudut. Beliau menggesa orang ramai untuk bertenang dan mengelakkan spekulasi.

30 Julai:

Timbalan Menteri Pendidikan Tinggi Datuk Mustapha Sakmud menafikan sebarang pembabitan dalam kes itu, sama ada oleh dirinya atau isteri, Cikgu Rosnih Nasir iaitu bekas pengetua sekolah yang berkhidmat dari 20 Mac hingga 22 November 2024, sebelum bersara. Beliau menyifatkan dakwaan yang dibangkitkan di Parlimen sebagai tidak berasas dan merosakkan reputasi.

31 Julai:

Polis mengesahkan mereka berada di peringkat akhir siasatan. Pesuruhjaya Jauteh Dikun berkata kertas siasatan diserahkan kepada Bukit Aman untuk semakan akhir sebelum dimajukan kepada Jabatan Peguam Negara (AGC). Seramai 60 individu direkod keterangan.

1 Ogos:

Ibu Zara Qairina memohon mayat anaknya digali semula bagi membolehkan bedah siasat dijalankan, demi mendapatkan jawapan dan keadilan. Peguam diarah memulakan proses undang-undang bagi penggalian semula mayat.

6 Ogos:

Peguam yang mewakili ibu mangsa menggesa orang ramai untuk tidak membuat spekulasi, yang boleh menyebabkan tekanan kepada keluarga dan mungkin membawa kepada akibat jenayah.

AGC memulangkan laporan siasatan awal kepada pihak polis dengan arahan melengkapkan siasatan. AGC menasihatkan orang ramai tidak menyebarkan maklumat tidak sahih atau berkongsi imej kanak-kanak yang didakwa terbabit kes itu.

Ketua Polis Negara, Tan Sri Mohd Khalid Ismail memberi amaran bahawa penyebaran kandungan yang tidak tepat boleh menjejaskan siasatan dan menafikan keadilan.

7 Ogos:

Ibu Zara Qairina akan menyerahkan telefon bimbitnya yang mengandungi rakaman audio perbualan antara dirinya dan arwah anak perempuannya, kepada polis untuk membantu siasatan.

Kementerian Pendidikan membuat lebih 10 laporan polis berhubung penyebaran hantaran dan video yang mengelirukan berkaitan kes itu, dengan alasan kebimbangan terhadap potensi gangguan awam yang ditujukan kepada guru dan pelajar.

Menteri Komunikasi, Datuk Fahmi Fadzil menggesa Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) dan pihak polis untuk memastikan siasatan teliti. SKMM turut memberi amaran terhadap penyebaran maklumat tidak sahih.

Ibu Zara Qairina memberi keterangan di balai polis Sipitang.

Kementerian Pendidikan memberi jaminan kepada ibu bapa mengenai komitmen meningkatkan keselamatan di sekolah berasrama, dengan menyatakan bahawa 72 Sekolah Berasrama Penuh (SBP) di negara ini kekal menjadi pilihan utama keluarga.

8 Ogos:

AGC memulangkan kertas siasatan kepada polis dengan mengarahkan tindakan lanjut termasuk penggalian semula mayat Zara Qairina bagi membolehkan bedah siasat dijalankan.

9 Ogos:

Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim memberi jaminan siasatan kes kematian Zara Qairina Mahathir akan dijalankan secara telus tanpa ada tolak ansur.

Prosedur bedah siasat dan menggali semula mayat pelajar Tingkatan Satu, Zara Qairina Mahathir akan dilakukan dengan kadar segera oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Proses menggali semula mayat Zara Qairina bagi prosedur bedah siasat dilaksanakan di Tanah Perkuburan Islam Tanjung Ubi, Mesapol.

Penggalian semula kubur mengambil masa lebih satu jam sebelum selesai pada 7.31 malam.

Jenazah Zara Qairina Mahathir dibawa ke Hospital Queen Elizabeth dan tiba pada 10.30 malam.

10 Ogos:

Proses bedah siasat bermula pada kira-kira 11 pagi.

Empat pakar patologi menjalankan bedah siasat termasuk pakar Perunding Patologi Forensik dari Hospital Sultan Idris Shah, Serdang, Selangor.

Peguam, tiga polis turut memerhati proses bedah siasat Zara Qairina.

Peguam yang mewakili keluarga Zara Qairina menafikan jeritan meminta tolong dalam sebuah video yang tular di media sosial adalah suara arwah.

Peguam turut menafikan ada membuat kutipan sumbangan bagi membiayai yuran guaman.

Prosedur bedah siasat selesai sebelum jam 8 malam. 

11 Ogos:

Jenazah pelajar Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha Papar, Allahyarham Zara Qairina Mahathir, 13, selamat dikebumikan semula di tanah perkuburan sama jam 1.15 pagi.

Pengebumian semula jenazah Zara dilakukan di Tanah Perkuburan Islam Tanjung Ubi, Sipitang mengambil masa selama setengah jam selepas prosedur bedah siasat dilakukan di Hospital Queen Elizabeth I (HQE), selama lapan jam, semalam.

Selepas prosedur bedah siasat selesai, kenderaan yang membawa jenazah Zara meninggalkan HQE pada jam 9.20 malam dan tiba di tanah perkuburan di sini jam 12.41 tengah malam.

Walaupun hujan, ia tidak menghalang orang ramai termasuk keluarga dan kenalan Zara menunggu di sekitar kawasan perkuburan sehingga pengebumian selesai.

Klik untuk lebih jelas

Berkaitan Laporan Bedah Siasat Zara Qairina

Peguam, Shahlan Jufri berkata, Saya boleh beritahu perjalanan post-mortem sangat baik. Tidak ada unsur-unsur seperti yang di media sosial, seperti dakwaan ada 'tangan-tangan' tertentu, semua itu tiada.

"Saya sendiri lihat dan saksikan bagaimana arwah Zara diperiksa sehingga selesai, termasuk dengan semua prosedur yang diperlukan," katanya ditemui pemberita di pekarangan HQE, di sini, malam tadi.

Katanya, setelah proses bedah siasat siap, laporannya akan disediakan oleh pasukan forensik dan disiapkan mengikut tempoh masa yang ditetapkan oleh pihak berkenaan.

Mengenai berapa lama laporan itu boleh disiapkan, beliau berkata, perkara itu tidak dapat ditentukan dengan tepat, namun paling lewat boleh sampai dua bulan.

"Kalau tanya proses itu berapa lama, saya tidak tahu dengan tepat. Biasanya, paling cepat atau paling minimum mungkin dalam tempoh tertentu, tetapi paling lambat mungkin dua bulan.

"Ini kerana ia membabitkan beberapa orang pakar dan semua pakar ini akan berbincang sebelum memuktamadkan post-mortem report itu," katanya.

Mengulas mengenai perjalanan bedah siasat, Shahlan berkata, beliau melihat sendiri doktor memeriksa jenazah arwah Zara secara menyeluruh.

"Di dalam bilik forensik, doktor itu saya tengok macam mana dia (jenazah arwah) diperiksa, diperiksa secara menyeluruh.

"Beberapa orang anggota polis juga masuk, tetapi yang masuk ke dalam bilik bedah hanya saya dengan pasukan forensik. Sebab memang itu keinginan keluarga arwah Zara.

"Saya berada di situ dari jam 11 pagi sampai jam 7.30 malam tadi. Kalau tanya berapa lama periksa post-mortem bagi keluarga, saya tidak pasti sebab bergantung kepada pihak berkaitan," katanya.

Beliau berkata, proses bedah siasat jenazah arwah Zara dijalankan empat orang pakar, termasuk Pakar Perunding Patologi Hospital Sultan Idris Shah, Serdang, Dr Khairul Anuar Zainun.

Katanya, mereka dibantu jurufoto forensik dan jurufoto polis.

Selepas selesai bedah siasat, jenazah arwah Zara dihantar semula ke Sipitang untuk dikebumikan semula di lokasi yang sama.







Al-Fatihah buat Zara Qairina. Moga kes ini dapat pembelaan sewajarnya dan moga Allahyarham Zara Qairina ditempatkan di kalangan mereka yang beriman.


Sumber:

https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2025/08/1431501/tiada-tangan-ghaib-ganggu-bedah-siasat-zara-qairina-laporan-paling

https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2025/08/1250406/kronologi-kes-zara-qairina

https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2025/08/1431509/jenazah-zara-qairina-selamat-dikebumikan-semula







Romeo dan juliet ah ah ah


Oi aku nak tanya ni

Suka matcha atau suka kopi

Kalau pilih kopi 

Baik KOPIlih ku disini


Macam novel cinta

Kisah romeo dan juliet

Dah kenyataannya 

Ku hanya sendiri menatap

Apa yang ada


Ku bayangkan

Engkau putera

Yang datang

Tuk selamatkan ah ah ah


Ku seorang puteri

Yang sedang 

Kesepian menunggumu


Bukan bayangan

Realitinya walau ku tak ada di depan mata

Matamu sayang

Menerengai jalan aku pulang padamu 


Aku romeo engkau juliet

Selamanya ku ada untukmu

Romeo aku juliet

Tak tercari aku putera selainmu


Oi

Kau suka matcha atau kopi


Oi

Baik KOPIpilih Ku disini




 


Lirik lagu:

(Verse 1)

Di saat langit kelam, harapan menyinar,

Kau di sisiku, walau dunia mencabar.

Berpegang pada janji, kita terus bertahan,

Doa cinta kita takkan pernah padam.


(Chorus)

Kau pejuang dalam setiap detik,

Melawan sakit dengan hati yang cekal,

Aku di sini, setia menemani,

Berdoa agar kau sembuh dan kembali.


(Verse 2)

Langkahmu masih kuat, senyumanmu tetap indah,

Walau ribut datang, kita tak pernah menyerah.

Setiap hari bersama, adalah anugerah,

Ku berdoa pada Tuhan, panjangkan usia kita.


(Chorus)

Kau pejuang dalam setiap detik,

Melawan sakit dengan hati yang cekal,

Aku di sini, setia menemani,

Berdoa agar kau sembuh dan kembali.


(Bridge)

Andai waktu memisah sementara,

Ku yakin cinta kita tak pernah sirna.

Dalam sujud ku titipkan,

Harapan panjang untuk kau di depan.

Kau kembali nanti.. menyinari..


(Verse 3)

Langkahmu masih kuat, senyumanmu,

Melawan sakit dengan hati yang cekal,

Aku disini setia menemani,

Berdoa agar kau sembuh dan kembali.. nanti..

Langkah kembali...


(Verse 4)

Langkahmu masih kuat, senyumanmu tetap indah,

Walau ribut datang, kita tak pernah menyerah.

Setiap hari bersama, adalah anugerah,

Ku berdoa pada Tuhan, panjangkan usia cinta kita.


(Ulang Bridge)

Andai waktu memisah sementara,

Ku yakin cinta kita tak pernah sirna.

Dalam sujud ku titipkan,

Harapan panjang untuk kau di depan.


(Outro)

Doa cinta yang abadi,

Untukmu ku persembahkan ini,

Sembuhlah, sayang, dan kembali,

Bersama kita sampai akhir nanti






 

LIRIK TUHAN AKU INGIN SEMBUH



VERSE:

Tuhan peluklah ku sehingga

hatiku bisa rasa tenang

Hentikanlah air mataku

ku penat menangis


PRE KORUS:

Luka yang ku rasakan ini

tidak berdarah tak terlihat..


KORUS

Tuhan aku ingin sembuh

dari sisa-sisa luka

ku kan berdamai

dengan takdirMu

agar ku bisa senyum

seperti dulu


RAP

Semoga 

akan ada seribu 

bahgia untuk satu derita 

 

Tuhan, 

air mataku jatuh 

kerna tak mampu tanggung sakitnya.. 

 

Dihantui rasa bersalah 

Tenggelam bagai mahu mengalah 

Pernah ku berlari di jalan sunyi 

Tak henti mencari cahya ilahi


Meski luka masih lagi rasa pedih,

satu saat inginku menangis pulih,

sakit terasa, jiwa yang diduga,

diri terhanyut ditelan dunia

 

Bulan bintang seakan-akan hilang sirnanya


KORUS

Tuhan aku ingin sembuh

dari sisa-sisa luka

ku kan berdamai

dengan takdirMu

agar ku bisa senyum

seperti dulu


BRIDGE

Aku ingin bahagia

aku ingin tenang

aku ingin cintaMu

tuhan aku ingin sembuhTUHAN AKU INGIN SEMBUH




 


Villa Marhaen ( Mereka Vs. Kami )


1st CHORUS


Mereka Ketawa Berdekah Dekah !

Kami Nak Masa Rehat Pun Susah !

Mereka Dijulang Dipuja Puja , 

Sampai Lewat  Kami Masih Berkerja , 

Mereka Berhibur Di Musim Luruh, 

Sampai Subuh Kami  Kerja Buruh

Mereka Cakap Lain Buat Lain, 

Kami Dalam Lain, Luar Pun Lain!

Slamat Datang Ke Villa Marhaen , Villa Marhaen Villa Marhaen,  

Baca Kontrak Sebelum Sain !


1st VERSE 


Hamba lahir berjiwa Hamba . 

Penat Berkerja Mengadu Domba 

Cerita Kami Penuh Duka Lara , 

Sedang Mereka Bergurau Senda 


Mereka Gaduh Di Arus Perdana, 

Berita Viral Kami Yang Cakna, 

Cantik Rupawan , Kaya Agamawan 

Minda Kami Sudah Tertawan ?


2nd CHORUS :


Mereka Berpesta Aneka Ragam 

Kami Bergelut Asam Dan Garam 

Projek Mereka Tinggi Mega In The Sky , 

Kami hanya Bersila Di Atas Lantai

Mereka Banyak Masa Terluang, 

Kami Berjuang Demi Masa Dan Ruang 

Mereka Cakap Lain Buat Lain, 

Kami Cakap Salah Tak Cakap Pun Salah !

Slamat Datang Ke Villa Marhaen , Villa Marhaen , Villa Marhaeen

Biar Hidup Happy , Cover Line , Mata Ain , 

Villa Marhaen Villa Marhaen

Baca Kontrak Sebelum Sign, Villa Marhaen Villa Marhaen, 


2nd VERSE


Mereka Puja Jenama Ternama, 

Gaya Ranggi Trend Semasa,

Kami Duit Ada , Apakan Daya, 

Biar "Tiruan" / Fake /Copy "Tak Ori" Asal Bergaya 


Istana Kayangan Jadi Impian 

Dewa Dewi Hanya Khayalan, 

Mencari Syurga Mengelak Neraka, 

Mencari Kepuasan Alam Maya, 




3rd CHORUS :


Mereka Bercanda Di Merak Kayangan

Kami Berpeluh di Jalan Berangan 

Mereka Makan Suap Sudu Perak,  

Kami Telan ,Asyik Kluar Tersedak 

Mereka Baring Di Bantal Berlian , 

Kami  bersaing  , hutang bayar kemudian,

Mereka Cakap Lain Buat Lain, 

Kami Dalam Lain Luar lain !

Slamat Datang Ke Villa Marhaen , Villa Marhaen , Villa Marhaeen

Biar Hidup Happy , Cover Line , Mata Ain , 

Baca Kontrak Sebelum Sign, Villa Marhaen Villa Marhaen, 

kami tak main main di Villa Marhaen!











Anem Arnamee 2025 © TERIMA KASIH ♥



click to te top